The "H" dan Keanekaragaman Hayati

 

   Sumber gambar : dok pribadi


Siapa yang tidak menyukai duduk-duduk dibawah pepohonan rindang, menikmati mata air yang jernih, udara yang bersih, serta suhu yang sejuk? saya rasa semua dari kita pasti menyukainya. hal ini terbukti dengan pesatnya pembangunan kawasan wisata, penginapan serta rumah peristirahatan di kawasan pegunungan dengan keindahan hutannya. Yup, The "H" yang menjadi judul dari tulisan saya kali ini adalah Hutan. kalian sadar gak frenz kalau hutan adalah salah satu hadiah dari Tuhan untuk kita lho...

Namun, sayangnya manusia kerap tidak sadar dan melupakan bahwa hutan tidak hanya diperuntukkan untuk manusia, namun ada mahluk mahluk tuhan lainnya yang berhak menghuni dan memanfaatkannya sama seperti manusia, sehingga sudah seharusnyalah kita, para manusia tidak mengeksploitasinya sesuka kita dan perlu menjaga hutan

Kalau masih ada yang belum paham simpelnya gini deh frenz, jika kita diberikan rezeki kekayaan harta oleh Tuhan namun tidak kita kelo
la dengan baik maka lama lama rezeki itu akan berkurang dan tidak menutup kemungkinan akan hilang tak berbekas, kan frenz...

Dulu waktu saya kecil saya hanya berpikir jika hutan adalah wilayah dengan kumpulan pohon-pohon besar. Seiring dengan waktu saya mulai mengerti bahwa di dalam hutan terdapat banyak keanekaragaman hayati lainnya. 

Nah diatas saya sudah menyinggung tentang peruntukan hutan bagi makhluk lainnya, frenz yang bertanya tanya mahluk mahluk apakah itu? (saya ngga akan bahas makhluk halus lho ya hehe meskipun ada beberapa kisah makhluk halus dan hutan) yuk coba kita cek bareng- bareng ya apa saja keanekaragaman hayati lainnya yang dapat kita temukan di hutan Indonesia 

Di setiap wilayah hutan terdapat ekosistem hutan, ekosistem hutan merupakan tempat terjadinya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Hewan, mikroorganisme maupun tumbuhan/pohon merupakan mahluk-mahluk yang saya maksud tadi. mahluk-mahluk ini termasuk dalam keanekaragaman hayati yang terdapat di hutan. Uniknya, beberapa wilayah hutan memiliki keanekaragaman hayati yang berbeda. Terdapat makhluk hidup yang hanya bisa tumbuh di daerah itu saja, nah itu yang disebut endemik. Kembali lagi kita harus bersyukur kepada Tuhan YME dengan selalu menjaga hutan karena telah dikaruniai hutan dengan keanekaragaman hayati yang bervariasi. 

Frenz mau tau apa saja yang terdapat di hutan kita? nah misalnya di Pulau Sumatera nih, wilayah hutan hujan tropis di pulau Sumatera diketahui memiliki lebih dari 10.000 jenis tanaman, 200 jenis mamalia, dan 580 spesies burung yang 21 jenis diantaranya merupakan endemik. Sementara 15 spesies mamalia nya merupakan asli Indonesia menurut catatan UNESCO (FCS UGM,2020). 

Sementara di pulau Jawa diketahui terdapat 288 tumbuhan endemik dengan persentase tertinggi ada di pulau Jawa barat 33,7 %, Jawa Timur 32,9 %, dan Jawa tengah sebesar 13,9 % (Krisman,2010). 

Di Pulau Bali, dicatatkan bahwa terdapat 18 jenis mamalia, 205 jenis burung, 13 jenis reptil, 10 jenis amfibi, 67 jenis kupu-kupu, dan lebih dari 120 jenis ikan yang terdapat di kawasan Taman nasional Bali barat. dan penemuan terbarunya adalah telah ditemukannya spesies baru dari reptil jenis Gecko cyrtodactylus yang dinamakan tokek Jatnai. 

Di Taman Nasional Betung Kerihun Kalimantan Barat, terdapat setidaknya 1216 jenis flora dan 48 jenis mamalia. Sekitar 75% spesies flora ternyata merupakan endemik pulau Kalimantan (Wening,2020). 

Nah agak mengujung ke pulau papua, menurut laporan dari tim peneliti University of Technology Papua New Guinea, dikatakan bahwa Pulau Papua diposisikan sebagai pulau dengan keanekaragaman tumbuhan terkaya di dunia (Nashrullah,2020).

Nah frenz, informasi yang saya paparkan diatas bisa jadi berkurang jika terdapat gangguan di habitatnya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menjaga kelestarian hutan, semisal berkontribusi dalam program adopsi hutan, yaitu upaya urun dana untuk menjaga sumberdaya hutan. upaya ini dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar hutan, karena jaga hutan butuh sumber daya, termasuk sumber dana.

Akhir kata saya ingin mengingatkan diri saya dan juga frenz semua bahwa pembangunan fisik dan perekonomian itu penting, tapi perlu didukung kelestarian lingkungan yang mumpuni.

Tingkatkan kepedulian kita, tanamkan kepedulian kita akan hutan kepada generasi muda, anak, ponakan, anak tetangga, murid, siapa saja...

Kelestarian keanekaragaman hayati menentukan kelestarian hutan dan berdampak pada suplai air bersih,peningkatan suhu udara, minimalisasi bencana banjir (karena pohon menyerap air hujan) serta sumber bahan pangan dari hutan. yup yup...hutan juga bisa menghasilkan bahan pangan lho...nggak cuma kayu keras aja :), buat yang kepo apa aja tuh nanti bisa saya share di tulisan selanjutnya 😊😊


Tulisan ini dibuat dalam rangka memperingati Hari Hutan Indonesia dan mengikuti kompetisi blog Hari Hutan Indonesia




Sumber referensi :

Nashrullah, Nashih (2020). Hutan papua Kaya Tanaman-Tanaman Tertinggi di Dunia. https://republika.co.id/berita/qepeeh320/hutan-papua-kaya-tanamantanaman-tertinggi-di-duniadi akses tanggal 30/8/2020 

Purwoko, Krisman (2010). Pulau Jawa Kehilangan Keanekaragaman Flora. https://republika.co.id/berita/breaking-news/lingkungan/10/05/13/115464-pulau-jawa-kehilangan-keanekaragaman-flora diakses tanggal 30/8/2020

FCS UGM (2018). Kemerosotan Keanekaragaman Hayati di Tanah Sumatera. https://fsc.fkt.ugm.ac.id/kemerosotan-keanekaragaman-hayati-di-tanah-sumatera/ diakses tanggal 30/8/2020

Tokek Jatnai Spesies Reptil Baru Asli Bali. https://indonesia.go.id/ragam/keanekaragaman-hayati/ekonomi/tokek-jatnai-spesies-reptil-baru-asli-bali diakses tanggal 30/8/2020

Wening, Tyas (2020). Keanekaragaman hayati Hutan Tropis kalimantan, berbagai Flora dan Fauna Terdapat di dalamnya. https://bobo.grid.id/read/082141286/keragaman-hayati-hutan-tropis-kalimantan-berbagai-flora-dan-fauna-terdapat-di-dalamnya?page=all diakses tanggal 30/8/2020

Komentar

  1. semoga hutan kita semakin membaik dan semakin banyak yang aware terhadap hutan kita ya mba, agar kelak anak cucu kita dapat menikmati hutan kita

    BalasHapus
  2. Yes bener bamget, pembangunan dan perekonomian itu penting buat negeri, tapi kelestarian alam perlu pun tetap harus kita jaga

    BalasHapus
  3. Betul, hutan telah berkurang. Mau bagaimana lagi manusia telah merambahnya sehingga kehidupan yang hijau dan rimbun itu kian menipis. Contoh nyatanya adalah wilayah rumah saya yang semula blok awi (bambu) karena rimbun dengan hutan bambu telah dijadikan permukiman. Padahal waktu kecil seing takut lewat daerah ini.
    Tiada pilihan selain menjaga apa yang sudah ada dan menanam kembali pepohonan agar bumi tidak terasa panas terus.

    BalasHapus
  4. Iyah sebenarnya Indonesia memiliki ragam flora dan fauna yang banyaak sekali.. walaupun belum pernah main ke hutan kecuali Hutan Juanda Bandung yang sebenernya bukan hutan yang serius..tapi saya pernah cicipi mangga dan pisang hutan.. rasanya unik sekali

    BalasHapus
  5. Menjaga hutan itu tugas kita semua. Pemerintah, pelaku usaha, warga biasa kayak kita. Yang bisa kita lakukan sebagai warga sepertinya adopsi hutan ya. Dan sebagai blogger mesti rajin nulis isu lingkungan biar menjadi inspirasi buat orang lain. Selamat hari hutan ❤

    BalasHapus

Posting Komentar