Vaksin mengandung babi???

The Babi
Okai frenz, jadi selama ini kita pasti sering mendengar vaksin mengandung babi, jd haram..
Tapi pernahkah kalian kepo mengapa ko bisa sampai mengandung babi? Kebetulan ak dapet infonya dari
https://tirto.id/dengar-kabar-vaksin-mengandung-babi-cermati-proses-pembuatannya-c3ah
First..
Dalam proses breedingnya, utk virus dan bakteri membutuhkan jaringan tripsin untuk berkembang biak. Nah jaringan trispsin ini biasanya diambil dari babi, mengapa? Karena struktur jaringannya mirip dgn manusia.. Pertanyaan selanjutnya, apakah harus dari babai? Nah..sebenarny ada jg yang dikembangkan pembibitannya di media lain spt sapi. Kabarnya gmn skg? Ya jujur saja sy blm tau karena bukan vaksinolog 😬, tapi kalau merujuk pemberitaan dari https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/lifestyle/read/2013/12/13/0813589/IDI.Vaksin.Indonesia.Tak.Mengandung.Babi. Kan pada tahapan pembuatan virus meliputi 1)persiapan bibit 2) penanaman 3)pemanenan 4)pelemahan virus 5) pemurnian 6) pengawetan 7)pendataan dan pengemasan.

Nah di poin 5 itu dilakukan prosedur pencucian dan pemurnian hingga enzim tripsin luruh, ditegaskan pula bahwa selama rangkaian proses tsb berlangsung, enzim tripsin membantu tanpa ikut bereaksi sehingga mikroorganisme bahan vaksin tidak mengandung babi. Ih kata siapa sotoy deh...., monggo dibaca dulu rujukanny, sdh sy sertakan linknya tinggal d copas di gugel..

Nah frenz, demikian insight ttg vaksin yg di gosipkan terkait dengan perbabaian, lebih joss lagi kalau kita cross check kembali dan mencari data dan fakta melalui sumber yang terpercaya, jurnal akreditasi misalny..soalny kl jurnal doang mah byk yg predator..sama kyk situs berita yg rekomended vs situs berita/informasi abal2 😁

Jya, matta ne!


Komentar

  1. Jurnal juga banyak yg predator yah sama seperti infoteymen gosip dong hehe, btw nice info nih semoga banyak yg tercerahkan ya bu :)

    BalasHapus

Posting Komentar